Bagi pebisnis dan professional yang sedang membangun bisnis
percetakan, keputusan membeli mesin cetak offset adalah sangat penting
dan kritis. Mesin cetak menjadi mesin utama dalam rantai produksi
apabila spesifikasi mesin dan pangsa pasar yang dibidik tidak sesuai
satu sama lain akan menyebabkan produktifitas dan efisiensi yang buruk
dan rendah. Sebagai pemilik bisnis, maka bisnis percetakan bisa merugi.
Profesional sendiri perlu melengkapi pengetahuan dasar dalam membantu
perusahaan dan pemilik dalam menentukan mesin cetak yang sesuai, paling
tidak mereka dapat berkomunikasi secara lancar dan terarah dengan
supplier mesin cetak offset yang berusaha menawarkan produknya.
Tips
dibawah ini baku dan mendasar, modifikasi dan spesifikasi detil
selanjutnya dapat dikembangkan pada saat anda berkomunikasi dengan
supplier mesin cetak anda.
Pangsa pasar cetak offset
Sebelum
membeli, perlu tahu dulu apa segmen cetaknya, secara umum mesin cetak
offset banyak digunakan dalam "commercial printing"; seperti cetakan
pamflet, brosur, booklet, dan majalah. Garis besarnya segala bentuk
cetak untuk keperluan commercial dimana pelanggannya yaitu perusahaan
yang mau promosi, berjualan dengan material cetakan, atau bahkan
perusahaan iklan. Ada 2 tipe utama, pertama mesin cetak offset lembaran
(sheetfed press offset) yaitu mesin cetak offset dengan input kertas
potong / plano. (lawannya roll yang menggunakan mesin web press offset),
kedua mesin cetak roll (web ofsett) yaitu mensin cetak offset dengan
input kertas gelondongan (roll).
Mesin cetak offset lembaran
umumnya digunakan untuk pekerjaan cetak dengan jumlah cetak yang rendah
sampai menengah. Dalam jumlah cetak mulai dari 1000 lembar sampai dengan
100,000-an lembar. Mesin cetak offset roll (bisa dipecah menjadi dua
Heat Set Web Offset – HSWO biasanya untuk cetak majalah dengan kertas
Artpaper/coated paper dan Cold Web Offset –biasanya untuk kertas Koran
atau uncoated) umumnya untuk jumlah cetakan yang besar sebab penggunaan
mesin cetak offset lembaran menjadi tidak ekonomis, jumlah cetak bisa
ratusan ribu lembar sampai dengan jutaan lembar.
Pasar vs Keuangan
Kalau
pelanggan yang ditarget besar (apalagi captive customer; pelanggan
sudah ditangan dan siap kasih order kapan saja) dan keuangan besar,
jangan segan mencari mesin besar dan baru dengan kapasitas besar toh
dana keuangan perusahaan besar. Mesin baru mempunyai produktifitas dan
efisiensi tinggi dan jaminan purna jual. Namun kalau pelanggannya
relatif kecil, taraf penjajakan dan keuangan juga relatif rendah maka
banyak orang melihat alternatif mesin bekas (yang kriterianya juga
banyak, ada "as is"- apa adanya, "refurbish" - diperbaiki sana sini, dan
"rebuilt" - dimanufaktur ulang dengan rangka yang sama dan sparepart
baru, jadi seperti mesin baru yang dilengakapi umumnya dengan warranty
sparepart bila ada yang rusak).
Spesifikasi mesin vs Riset order cetak
-
Kecepatan; semakin cepat semakin besar produktifitas (6000, 8000,
10,000 atau bahkan 15,000 ph - sheets per hour), kalau webpress pakai
fpm atau mpm (feet per minute atau meter perminute).
- Lebar; ada
yang 18", 20", 22", 24", 26", 28", 40" dll. (1 inch -2.54 cm),
pemilihan lebar harus disesuaikan dengan jenis pekerjaan cetak yang
bakal banyak digarap, jangan kekecilan dan kebesaran sebab tingkat
efisiensi akan rendah. Perlu konsultasi dengan pelanggan, tenaga sales,
dan supplier.
- Jumlah unit warna, ada 2, 4, 5, 6 bahkan 8 (untuk
yang jumlahnya banyak 5 keatas ada yang disebut "perfector", sekali
jalan bisa langsung bolak balik). Pemilihan jumlah unit warna
bersandarkan pada produkfitas, efisiensi dan keuangan perusahaan. Mesin
perfektor mempunyai efisiensi tinggi tapi mahal namun bisa cetak
masing-masing 4 warna atas dan bawah dengan sekali naik cetak. Sedangkan
mesin 2 warna (straight) murah tapi pekerjaan buruhnya banyak; bisa 4
kali naik cetak untuk perbandingan dengan perector 8 warna. Konsultasi
dengan pelanggan dan tenaga sales; apa sih jenis cetakan yang bakal
dijual? Bikin brosur 2 warna yang banyak tulisannya dan hanya pakai HVS,
beli yang murah meriah 2 warna saja. Tapi kalau mau buat brosur, iklan
dengan separasi 4 warna dan kertas art paper yang mengkilap,
pertimbangkan beli paling tidak 4 warna.
- Unit Tambahan; bila
job dan pelangagannya "high end" perlu pertimbangkan unit ke 5 untuk
warna khusus bahkan sudah sangat standard diluar negri untuk mempunyai
unit "Aqueous Coating" (penting untuk buat kertas jadi lebih kilap dan
proteksi cetakan supaya tahan goresan, air dan minyak). Mahal sedikit,
tapi siap untuk masuk kepasar yang lebih tinggi dan profit lebih besar.
"Break even point"
Minta
supplier untuk membuat kalkulasi BEP. Dari proposal dan BEP, anda minta
dibuat presentasi dimana lakukan kesempatan sesi tanya jawab tentang
berbagai hal baik teknis dan komersil. Jangan takut untuk bertanya
banyak mengingat harga barang yang anda beli bisa mulai dari puluhan
juta rupiah bisa sampai ratusan dan bahkan milyaran rupiah. Investasi
yang anda lakukan besar sehingga pantas untuk menginvestasi waktu,
pikiran dan tenaga dalam proses memilih dan membeli.