Mesin Cetak Foto

(Printer) ZINK adalah printer yang didesain dengan menggunakan teknologi ZINK (Zero Ink) Imaging. Teknologi ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan teknologi bernama Polaroid yang bertempat di North Carolina, AS. Rencananya perusahaan Polaroid akan meluncurkan dua produk pertama mereka yakni Mobile Photo Printer dan Integrated Digital Camera and Printer.

Hal yang istimewa dari produk keluaran Polaroid ini adalah penemuan teknolog printer yang tidak menggunakan tinta cair, melainkan menggunakan teknologi yang mirip dengan faksimile yakni panas dimanfaatkan untuk mengubah molekul-molekul di permukaan kertas menjadi tampilan gambar dan melelehkan kristal cyan, kuning, dan magenta di permukaan kertas sehingga menghasilkan warna dengan komposisi berbeda-beda.

Printer foto yang dapat dimasukkan ke dalam saku ini menggunakan teknologi tanpa tinta Zink, jadi jangan khawatir terjadi kebocoran tinta. Namun, kertas foto  Zink untuk mencetak foto masih agak sulit dicari, harganya pun lumayang mahal, sekitar Rp 3200 perlembar.

Untuk dapat mewujudkan hal tersebut diperlukan kertas foto khusus ZINK, kertas foto yang berlapis kristal mengkilap yang berisi partikel – partikel warna. Mesin Cetak Foto ini nantinya mampu mencetak kertas berukuran maksimal 5 x 7,5 centimeter langsung dari kamera digital atau ponsel melalui koneksi bluetooth atau USB.

Bagi para penggemar ponsel kamera, sebaiknya melengkapi koleksinya dengan printer foto dari Polaroid ini. PoGo, printer berukuran hanya segenggaman tangan ini dapat mencetak gambar yang juga bisa dijadikan stiker dengan cara mengelupas kertas bagian belakang gambar.

PoGo dapat menerima gambar dari Buetooth dari kamera ponsel atau via kabel USB dari kamera digital.

Kisaran harga Mesin Cetak Foto (Printer) Zink Polaroid seberat 8 ons ini sekitar USD 150.