Total Pageviews

Saturday, November 26, 2011

Tips Mengatasi dan Menghindari Masalah Tinta Yang Tidak Kering

Tinta cetak terkadang tidak cepat kering, masih lengket atau basah dalam waktu yang tidak biasanya.

1. Ganti tinta dengan yang tahan terhadap pengaruh air. Konsultasi dengan suplier tinta untuk dibuat formulasi baru seperti misalnya menambah body gum dan agen kimia pengering. Pada saat bersamaan atur setting dari roll cetak, bila perlu tambahkan alkohol pada larutan pembasah
2. Gunakan jumlah tinta yang sedikit, namun bersamaan harus konsultasi dengan suplier tinta bagaimana meningkatkan "ink strength" supaya waran cetak tetap - tidak melemah
3. Cegah segala kotoran mencemari roll pembasah
4. Periksa pH dan Conductivity atur pH sekitar 4.5 dengan plus minus 0.2, sementara conductivity tidak melebihi 1000 mhos dari angka asal saat pencampuran larutan
5. Gunakan "spray powder" pengering untuk mencegah kerta cetak lengket satu sama lain. Bila anda mencetak kertas coated, plastik, foil yaitu dimana permukaan material mempunyai porosity yang kecil, lebih aman menumpuk kertas cetakan dalam jumlah kecil misalnya setiap 20-30 cm
6. Gunakan dehumidifier - pengurang kelembapan udara misalnya;
- AC (air conditioner)
- jaga penggunaan air pembasah sesedikit mungkin
- tambah material pemicu pengering di larutan pembasah seperti alkohol
7. Kondisikan kertas dalam ruangan cetak sebelum dicetak paling tidak 24 jam, semakin lama semakin baik
8. Roll tinta dikondisikan sedemikan rupa jangan sampai ada yang aus, bila perlu diganti, dicuci bersih supaya roll dapat mentrasfer tinta dengan baik, supaya tinta terhindar dari emulsi dengan air
9. Bila perlu ganti kertas cetak dengan sifat porositas yang mampu menyerap tinta dengan baik. Gunakan tinta cetak yang sesuai dengan jenis kertas atau material cetak.

Masalah dan Penyebab
Masalah utamanya timbul akibat tinta terperangkap dalam air pembasah atau teremulsifikasi bersama.

1. Lapisan film tinta yang teralu tebal atau densitasnya terlalu tinggi
2. Roll pembasah tidak rata membuat distribusi terlalu banyak
3. Stock kertas kurang poros sehingga tinta kurang terserap
4. pH terlalu besar variasi dari nilai awal, lebih dari 0.2, dan atau pH terlalu asam
5. Conductivity terlalu tinggi lebih dari 1000 mhos dari nilai awal saat pencampuran larutan
6. Tinta bukan khusus untuk kertas yang dipakai. Suplier tinta mempunyai formulasi khusus untuk setiap bahan cetak
7. Sirkulasi udara ruangan cetak buruk, kurang kering atau terlalu lembab
8. Kertas terlalu dingin, dan kertas terlalu tinggi kadar airnya
9. Roll tinta cetak salah setting mengakibatkan tinta terlalu banyak terdistribusi atau terdistribusi tidak rata
10. Kandungan kimia pengering dalam tinta kurang


Klaim dan Investigasi
1. Kumpulkan kertas cetak dan kertas kosong paling tidak 12 lembar masing-masing
2. Catat rentang waktu saat tinta cetak masih basah dalam waktu yang tidak biasanya
3. Dibuat imprint dengan jari dari tinta cetak yang masih basah, kemudian imprint dipindahkan ke kertas atau plastik transparan sebagai bukti tinta masih basah dalam waktu yang tidak biasa tersebut
4. Kumpulkan tinta cetak dan larutan pembasah langsung dari mesin cetak dan disiman dalam botol kecil

Semua evidence bila perlu dibuat 2 set untuk suplier kertas dan tinta untuk analisa

No comments:

Post a Comment